Kenisbian Perfilman
Dalam buku Pokok-pokok Antropologi Budaya (T.O.Ihromi, 2013: 13) mengatakan bahwa kalau seorang awam (artinya bukan ahli antropologi) dihadapkan dengan kebudayaan berlainan sekali dari kebudayaannya, dia akan cenderung untuk menilai kebudayaan itu menurut "kaca mata" budayanya sendiri. Jika diinterpretasikan kutipan tersebut adalah kutipan yang menjelaskan bahwa orang yang bukan ahli antropologi adalah orang yang tidak mengerti perbedaan antara kebudayaan yang dianut oleh dirinya sendiri dan dianut oleh orang lain, dan menganggap budaya orang lain adalah budaya yang aneh. Prilaku tersebut adalah yang selama ini disebut dengan "kenisbian", lalu apa hubungannya dengan perfilman? Pada saat ini film-film dari luar negri maupun dari dalam negri sudah tidak bisa terhitung oleh jari kita, karena jumlahnya sudah tidak sedikit. Maka dari itu, dengan adanya perkembangan film, tentunya ada dampak kepada masyarakat yang setidaknya menyukai beberapa genre fi