Bebas Menyampaikan "Apa Saja" Hanya Ada Di Film
Seniman ataupun musisi merupakan orang-orang yang bergulat atau berkecimpung dalam dunia seni, seni merupakan sesuatu hal yang sering dijadikan sebagai tempat pengekspresian diri. Menari, menyanyi, melukis dan lain-lain adalah salah satu bentuk menyampaikan ekspresi seseorang. Pelukis misalnya, seorang pelukis bebas melukis apapun yang ia inginkan. Begitupun dengan para penari dan penyanyi, walapun seni tidak hanya 3 aspek yang menyangkut melukis, menari dan menyanyi tetapi 3 aspek ataupun 3 pekerjaan tersebut sudah mewakilkan bagaimana yang dikatakan seni. Banyak sekali pelukis terkenal karena lukisan yang menarik perhatian masyarakat. Tetapi, jika dipikirkan dengan nalar. Mereka hanya bermodalkan bakat dan tidak ada aturan dalam menyalurkan bakatnya tersebut, tetapi banyak sekali pelukis yang terkenal, sebuah ironi memang. Begitupun dengan para penyanyi dan penari, yang hanya bermodalkan suara dan kelihaian dalam memainkan tubunya. Banyak juga penyanyi yang tidak sama sekali menguasai cara bernyanyi yang baik tetapi ia sangat terkenal. Yah memang seni identik dengan kebebasan menyampaikan apa saja. Begitupun dengan dunia perfilman yang terjadi selama ini. Mungkin masyarakat kurang memperhatikan bagaimana aktor maupun aktris bisa melakukan kebebasan apa saja dalam bermain filmnya.
Pernahkah berpikir bagaimana seseorang bisa menjadi superhero? Pernahkah berpikir bagaimana seseorang bisa tinggal di luar angkasa bertahun-tahun? Ya itulah suatu pertanyaan yang benar-benar mengungkapkan bahwasannya dalam dunia film bebas menyampaikan apa saja. Hanya di dunia film saja semuanya bisa terjadi, dan hanya di dunia film saja semua orang bisa mempercayainya walaupun itu hanya terjadi di film saja. Berbeda dengan dunia seni lainnya, dalam dunia perfilman sutradara, produser maupun para pemainnya hanyut dalam akting yang benar-benar membawa penonton dalam cerita film tersebut. Memang totalitas seorang aktor dan aktris mengalahkan semua pekerja seni. Karena pekerja seni lainnya hanya bisa berekspresi dengan batasan-batasan tertentu. Misalnya, seorang penyanyi belum tentu bisa bermain film, penari belum tentu bisa bermain film, dan pelukis pun belum tentu bisa bermain film. Tetapi, para pemain film bisa menjadi semua pekerjaan tersebut walaupun hanya berakting. Walaupun hanya berakting, tetapi hanya filmlah yang bebas menyampaikan apa saja yang diinginkan.
Oleh karena itu, kebebasan menyampaikan apa saja yang membuat masyarakat terhibur akan berjalan secara progresif. Tetapi, dalam artikel ini bukan mempunyai streotipe buruk terhadap pekerja seni lainnya. Pada umunya, semua pekerja seni harus saling menghargai satu sama lain, dan pekerja seni bukan hanya sebatas orang biasa, tetapi orang yang mempunyai kreatifitas yang begitu baik dan harus selalu ditingkatkan.
Komentar
Posting Komentar