Kelebihan Dan Kekurangan Genre Film Action
Dalam beberapa genre film, genre action lah yang sering menjadi santapan pencinta film. Terutama pencinta film yang berada di indonesia ini. Film yang bergenre action seringkali memperlihatkan bagaiamana para pemain filmnya menunjukkan keahlian dalam bela diri, berperang dengan cara-cara yang elegan, sehingga para pecinta genre action pun menjadi semakin pecandu berat genre action. Memang banyak sekali pecandu berat film yang bergenre action karena sejak film james bond mucul, film yang bergenre action pun semakin berkembang pesat sampai pada tahun 2016 ini. Permasalahan yang muncul pada zaman sekarang adalah mayoritas pencinta genre action tidak mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada di dalamnya. Karena pecinta genre action lebih menerima pesan secara pasif dari apa yang mereka tonton dari film tersebut. Jadi, pada kali ini penulis mencoba mengungkapkan beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada genre film action.
Kelebihan:
1. Memberikan Kesan Elegan: Setaip genre film action sudah tidak bisa dipungkiri lagi sutradara atau produsernya sering menampilkan para pemain yang mempunyai karakter cool dan mempunyai kelihaian dalam membela diri. Begitupun, dengan para penonton yang menyukai ataupun menonton film yang bergenre action akan memberikan kesan yang elegan, karena genre action sudah di cap sebagi genre yang identik di tonton oleh para kaum adam. Oleh karena itu, laki-laki yang menonton genre action pun bisa di katakan laki-laki yang elegan.
2. Menampilkan Tokoh Yang Cool: Tidak mungkin dan tidak akan pernah dalam genre action menampilkan tokoh yang lemah gemulai, kemayu dan kewanitaan. Tokoh yang cool pun sering ditampilkan dalam film yang bergenre action, karen a tokoh yang mempuyai karakter cool dapat memberikan kesan yang begitu excited terhadap pencinta genre action.
3. Pemeran Utama Selalu Menang: Ya memang, selain menampilkan karakter yang cool, tetapi pemeran utama dalam genre action pun selalu tidak pernah mengalami kekalahan alias selalu menang.
4. Membangkitkan Ideologi Pembela Kebenaran: Walaupun genre action identik dengan kekerasan, perkelahian dan permusuhan. Tetapi, mayoritas dalam genre action pemeran utamanya selalu membela kebenaran dan membasmi kejahatan dalam filmnya. Begitupun dengan keadaan sosial yang berada di indonesia ini. Banyak sekali di negri kita minim orang-orang yang memebela kebenaran. Dengan adanya genre action bisa menjadi membangkitkan ideologi ataupun keyakinan untuk menjadi orang yang benar dan membela kebenaran.
5. Memberikan Pelajaran Terhadap Masyarakat: Genre film yang lain pun pasti mempunyai pesan yang dapat memberikan pelajaran terahdap masyarakat yang menontonnya. Begitupun dengan genre action. Genre action pun selalu menampilkan bahwa menjadi orang yang mempunyai sifat jahat itu tidak enak dan tidak akan berhasil karena orang jahat akan selalu kalah.
6. Tidak Menimbulkan Efek Galau: Berbeda dengan genre drama romantik yang selalu menampilkan efek-efek yang menimbulkan kegalauan terahdap penontonnya.Tetapi, dalam film action tidak sama sekali menimbulkan efek yang menyebabkan galau.
Kekurangan:
1. Sulit Mencari Dana: Ya memang dalam pembuatannya, memilih genre action adalah memilih genre yang sangat berat. Karena, dalam pembuatannya biaya besar siap menanti sang sutradara maupun produser.
2. Tidak Heterogen: Selain bagi kaum laik-laki saja, genre action pun tidak heterogen yaitu tidak untuk semua kalangan. Ketika masih di bawah umur, anak-anak yang dibawah umur tidak diperbolehkan untuk menonton genre action, karena dapat memberikan efek yang sangat tidak baik. Begitupun dengan kaum hawa, kaum hawa memang sangat minim untuk tertarik menonton film yang bergenre action.
3. Statis: Cerita dalam film yang bergenre action selalu statis. Karena, hanya menceritakan tentang permusuhan dan perkelahian, dan pada akhirnya pemeran utama dalam genre action pun selalu menang.
4. Anti Kewanitaan: Dalam menampilkan filmnya, genre action tidak selalu menjadi perhatian kaum hawa. Karena genre action sudah memberikan kesan sebagai genre yang dicintai oleh para kaum adam.
5. Sulit Mencari Stuntman: Minimnya orang-orang yang ingin menjadi stuntman pun bisa dijadikan sebagai kekurangan dalam genre action, karena mencari stuntman pun membutuhkan dana yang begitu besar.
6. Sulit Mendapat Persetujuan: Lembaga sensor film seringkali menjadi pokok permasalahan utama untuk mendapatkan persetujuan dalam membuat film apapun itu, karena film harus bisa memenuhi regulasi yang telah ditentukan oleh lembaga tersebut. Begitupun dengan genre action yang sangat sulit untuk mendapatkan persetujuan dari lembaga sensor film walaupun akhirnya tetap mendapatkan persetujuan.
Komentar
Posting Komentar