Pengaruh Perkembangan Media Baru Terhadap Perkembangan Film Di Indonesia

  Perkembangan media baru merupakan perkembangan tekonolgi internet yang begitu pesat. Awal dari perkembangan media ini  diawali dengan era tulisan, era cetakan, era telekomunikasi, dan era interaktif yaitu merupakan era yang terjadi pada saat ini, dimana pada zaman sekarang, masyarakat lebih interaktif memproduksi karya-karyanya. Berhubungan dengan dunia film, maka dapat dikatakan perkembangan film di indonesia mendapatkan pengaruh besar dari sebuah perkembangan yang terjadi pada media. Karena pada beberapa tahun terakhir ini, karya-karya yang di buat oleh masyarakat indonesia, terutama di dunia film merupakan karya yang begitu inovatif. Short movie misalnya, di dunia short movie banyak sekali film-film pendek karya beberapa orang yang dipublikasikan lewat media internet. Pada tahu 80-an sampai tahun awal 2000, karya-karya short movie tidak terlalu banyak bahkan bisa dikatakan belum ada. Karena pada waktu itu, penggunaan internet pun belum digunakan oleh beberapa masyarakat di indonesia. Masyarakat indonesia pada waktu itu, lebih menerapkan Teori Peluru yang di kemukakan oleh Wilbur Schraam, teori ini mengatakan bahwa masyarakat lebih pasif menerima apa yang ia terima melalui media massa maupun elektronik.
   Pada zaman kontemporer ini, teori tersebut tidak bisa diterapkan pada masyarakat indonesia yang sudah mulai menerapkan beberapa inovasinya, karena masyarakat indonesia sudah mulai aktif dalam menerima pesan yang disampaikan oleh media, terutama media elektronik. Kemudian, masyarakat indonesia pun sudah bisa menjadi masyarakat yang bisa mempublikasikan karyanya sendiri tanpa bantuan Production House yang menaungi film yang di publikasikan tersebut. Pada zaman sekarang, persaingan lewat dunia film akan selalu ketat dan akan selalu berkembang dengan progresif. Dalam dunia film, perlunya perizinan lewat beberapa lembaga sensor film, tetapi banyak sekali film-film di media internet terutama yang dipublikasikan melalui youtube tidak sama sekali melalui perizinan lembaga sensor film dan lain-lain.
   Memang sangat mudah jika menampilkan sebuah karya tanpa adanya hal-hal yang harus dipatuhi sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan. Tetapi, kredibilitas yang menjadi pokok permasalahan bagi film-film yang bebas perizininan. Karena, film yang sudah melalui lembaga sensor film tentunya akan lebih mudah untuk di tonton, terutama melalui bioskop terdekat. Berbeda dengan film-film yang bebas dengan perizinan yang sulit untuk di tonton, karena memang banyak sekali film-film yang berada di youtube dan sulit juga untuk mengetahui kualitas dari film-film tersebut. Mayoritas short movie yang berada di youtube bergenre komedi, karena mempermudah khalayak untuk lebih menonton film tersebut. Bebas berkarya dan berinovasi memang sudah menjalar pada dunia perfilman, dan membuat perfilman indonesia menjadi sangat ketat untuk bersaing. Oleh karena itu, pada zaman kontemporer ini bisa dikatakan perfilman indonesia mendapat pengaruh yang besar dari perkembangan media baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Dan Kekurangan Genre Film Action

Resensi Film Deadpool

Resensi Film The Revenant